• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
nusainfo.id
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
No Result
View All Result
nusainfo.id
No Result
View All Result
Home Kriminal

15 Ribu SMS Palsu Catut Bank Disebar WN Malaysia, Korban Rugi Hingga Rp 200 Juta

15 Ribu SMS Palsu Catut Bank Disebar WN Malaysia, Korban Rugi Hingga Rp 200 Juta

Praktik kejahatan siber yang semakin canggih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Salah satu kasus terbaru melibatkan penyebaran SMS palsu yang menyamar sebagai komunikasi resmi dari bank, dan berhasil membongkar dua orang pelaku asal Malaysia. Dalam kasus ini, mereka tidak hanya menggunakan keahlian teknis, tetapi juga memanfaatkan alat canggih untuk menjebak banyak orang dalam penipuan yang menggiurkan.

Kejahatan ini semakin berkembang, dengan pelaku menggunakan teknik baru yang sangat berbahaya. Dengan memanfaatkan perangkat ‘Fake BTS’, mereka berhasil menyebar pesan SMS yang berisi tautan berbahaya kepada ribuan pengguna ponsel di Indonesia. Hal ini memicu keprihatinan banyak pihak, terlebih dengan semakin meningkatnya jumlah korban yang jatuh ke dalam perangkap.

Modus Operandi Kejahatan Siber yang Menjalar

Modus operandi yang digunakan oleh pelaku cukup mengkhawatirkan. Mereka tidak hanya terampil dalam melakukan penipuan melalui SMS, tetapi juga telah mengorganisir jaringan yang luas untuk menjalankan aksi mereka. Pesan yang mereka kirimkan berisi informasi palsu yang mencatut nama bank-bank besar, lengkap dengan peringatan tentang verifikasi akun dan masa berlaku poin reward. Ini semua dirancang untuk membuat penerima merasa terdesak dan segera merespons tanpa berpikir panjang.

Strategi Penanganan Kejahatan Siber dan Tindakan yang Diperlukan

Penanganan kasus ini menjadi tantangan bagi aparat kepolisian. Mereka kini berkoordinasi dengan pihak internasional untuk memburu otak dari jaringan ini yang masih bebas, mengingat pelaku utama berada di luar negeri. Metode yang digunakan oleh pelaku, seperti teknik travelling untuk mencari lokasi yang ramai, membuat tindakan ini semakin sulit terdeteksi.

Penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh pesan-pesan yang tidak jelas sumbernya. Edukasi tentang keamanan digital dan cara mengenali penipuan sangat krusial. Selain itu, pengguna dianjurkan untuk mengawasi aktivitas keuangan mereka secara lebih rutin untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Dengan semakin kompleksnya teknik yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber, kolaborasi antara pihak berwajib dan masyarakat menjadi lebih penting. Memahami modus operandi mereka dapat membantu mengurangi risiko jatuh korban, dan untuk menjaga keamanan finansial secara keseluruhan.

Previous Post

Ketua Kadin Anindya Bakrie Hadiri Akad Nikah Putri Pramono Anung

Next Post

Saintek dan Pesantren Berkontribusi dalam Mencetak SDM Berkarakter dan Berakhlak Baik

Most Popular

Alasan Jakarta Membuat Jembatan Angkat

Alasan Jakarta Membuat Jembatan Angkat

Pasokan Semen 22.184 Ton untuk Proyek Tol Semarang-Demak

Pasokan Semen 22.184 Ton untuk Proyek Tol Semarang-Demak

Komitmen Biaya Travel Haji Mencapai 7.000 Dolar AS per Kuota

Komitmen Biaya Travel Haji Mencapai 7.000 Dolar AS per Kuota

Pembantu Bunuh Majikan Karena Uang Rp500 Ribu

Pembantu Bunuh Majikan Karena Uang Rp500 Ribu

Kategori

  • Bisnis (106)
  • Kriminal (106)
  • Metro (107)
  • Nasional (107)
  • Trending (103)

Sidebar

nusainfo.id

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In