Sabtu, 21 Juni 2025 – 19:54 WIB
Bekasi – Ratusan pemulung mendapatkan layanan pengobatan gratis yang diadakan oleh organisasi sosial, di halaman kantor pusat organisasi tersebut, di kawasan Cikiwul, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Baca Juga :
Mereka yang Menjaga Bumi, Kisah Para Pahlawan Lingkungan dari Bantar Gebang
Acara ini berlangsung berkat kerja sama antara organisasi dengan sebuah yayasan sosial. Yayasan tersebut mengerahkan tim dokter, tenaga kesehatan, dan relawan, serta menyediakan obat-obatan hingga kacamata gratis untuk para peserta.
Ketua Umum organisasi mengungkapkan bahwa layanan pengobatan gratis ini merupakan salah satu dari serangkaian program untuk merayakan hari jadi organisasi tersebut yang ke-34. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik dari yayasan,” ujarnya saat diwawancarai di sekretariat organisasi, Sabtu, 21 Juni 2025.
Baca Juga :
Cerita Inspiratif Yandi Hermawan, Pemulung Barang Bekas Sukses Bangun Bisnis IT
Sejak pagi, para pemulung mulai berdatangan dari berbagai wilayah dekat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bantar Gebang seperti Cikiwul, Ciketing, Bantar Gebang, Sumur Batu, dan Taman Rahayu.
Pemulung mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang diadakan organisasi.
Baca Juga :
Perpanjang Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi
Di antara mereka, terdapat Wana (75), seorang pemulung dari Ciketing. Ia bersama istrinya, Dari (65), datang dengan keluhan kesehatan yang berbeda. Wana mengalami kesakitan saat berkemih, sedangkan Dari mengeluhkan nyeri lutut. “Alhamdulillah ada pengobatan gratis dari organisasi, saya bisa memeriksakan keluhan buang air kecil saya,” kata Wana.
Berdasarkan informasi dari tim medis, pemulung datang dengan beragam keluhan, mulai dari Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), gatal-gatal, hingga masalah kesehatan yang lebih serius seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, dan asam urat.
Mereka menjalani pemeriksaan dan pengobatan di tenda-tenda yang didirikan di halaman sekretariat organisasi. Hingga akhir acara, terdata sebanyak 578 pemulung yang mendapatkan layanan pengobatan gratis.
Ketua yayasan mengungkapkan bahwa para relawan bertugas memberikan afirmasi positif kepada para pasien agar mengupayakan kesembuhan fisik dan psikis.
“Di samping diobati secara medis, setiap pasien juga diminta untuk membersihkan hati dan pikiran mereka, dengan banyak berdoa dan bersyukur demi kesehatan yang seimbang,” jelas Ketua yayasan.
Selain pengobatan gratis, organisasi juga mengadakan berbagai kegiatan lainnya seperti pembagian paket sembako kepada 639 pemulung pada 31 Mei 2025.
Kemudian pada 29 Juni mendatang, organisasi ini akan menyelenggarakan sunatan massal yang diikuti oleh 32 anak dari keluarga pemulung. Selanjutnya, pada 23 Juli bertepatan dengan Hari Anak Nasional, organisasi akan memfasilitasi pembuatan Akta Kelahiran untuk 243 anak pemulung.
Halaman Selanjutnya
Mereka menjalani pemeriksaan dan pengobatan di tenda-tenda yang didirikan di halaman sekretariat organisasi. Hingga akhir acara, tercatat sebanyak 578 pemulung yang mendapatkan layanan pengobatan gratis.