• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
nusainfo.id
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
No Result
View All Result
nusainfo.id
No Result
View All Result
Home Trending

5 Fakta Tragis Penembakan Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe yang Kritisi Pemerintah

5 Fakta Tragis Penembakan Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe yang Kritisi Pemerintah

Senin, 9 Juni 2025 – 13:15 WIB

Bogota – Insiden mengejutkan terjadi di Kolombia ketika salah satu bakal calon presiden dari kubu konservatif, Miguel Uribe Turbay, menjadi korban penembakan saat menghadiri acara kampanye di Bogota pada Sabtu, 7 Juni 2025. Serangan ini memicu kecaman luas dan menyoroti kondisi keamanan politik di negara tersebut menjelang pemilu. Berikut adalah lima fakta tragis yang merangkum kejadian tersebut.

1. Ditembak Enam Kali, Dua Peluru Mengenai Kepala dan Wajah Uribe

Miguel Uribe Turbay, seorang senator dan bakal calon presiden Kolombia dari Partai Pusat Demokrasi, mengalami luka serius setelah ditembak sebanyak enam kali oleh seorang pria bersenjata. Pelaku diketahui mendekatinya dari belakang saat Uribe menyampaikan pidato perpisahan di akhir acara kampanye. Dua dari enam peluru tersebut menghantam bagian kepala dan wajah Uribe, menyebabkan pendarahan hebat. Rekaman video yang beredar menunjukkan wajah Uribe berlumuran darah saat pengawalnya membawanya ke kendaraan untuk segera dilarikan ke rumah sakit.

Begitu banyak pertanyaan muncul setelah insiden ini. Apa yang bisa mendorong seseorang untuk melakukan aksi nekat seperti ini? Terlebih lagi, Uribe adalah sosok publik yang dikenal. Kejadian tersebut pastinya akan memengaruhi pandangan masyarakat terhadap keselamatan para calon pemimpin.

2. Sempat Kritik Pemerintah Sebelum Diserang

Beberapa jam sebelum penembakan terjadi, Miguel Uribe diketahui mengkritik pemerintahan Kolombia. Ia bahkan mengungkapkan rencananya untuk menuntut sejumlah menteri terkait pelaksanaan referendum nasional yang dinilai ilegal karena hanya dilakukan melalui dekret presiden. Pernyataannya ini diduga memanaskan suhu politik nasional dan menambah ketegangan dalam kancah pemilu Kolombia yang akan datang.

Serangan terhadap Uribe merefleksikan betapa kerasnya pertarungan politik yang sedang berlangsung. Kritik dan penyerangan secara verbal sering kali berujung pada tindakan kekerasan, menciptakan iklim yang menakutkan bagi para politisi di negara yang sudah mengalami begitu banyak keguncangan.

3. Satu Pelaku Tertangkap, Satu Orang Lain Terluka dalam Baku Tembak

Setelah serangan terjadi, pengawal pribadi Uribe merespons dengan tembakan balasan untuk melindungi tokoh konservatif tersebut. Akibatnya, satu orang lainnya dilaporkan terluka dalam baku tembak. Wali Kota Bogota mengonfirmasi bahwa salah satu pelaku berhasil ditangkap di lokasi kejadian dan saat ini tengah diperiksa oleh pihak berwenang. Ia juga menambahkan bahwa semua rumah sakit di Bogota telah disiagakan untuk merawat Uribe jika dibutuhkan pemindahan atau perawatan intensif.

Penangkapan pelaku menunjukkan bahwa pihak keamanan berusaha tanggap dalam menghadapi situasi yang semakin berbahaya. Namun, pertanyaan tetap muncul: Apakah langkah-langkah ini cukup untuk memastikan keselamatan para calon pemimpin dan menjaga keamanan publik?

4. Kampanye Politik di Bogota Jadi Arena Kekerasan

Penembakan Miguel Uribe terjadi saat ia menghadiri acara kampanye politik bersama politisi sayap kanan lainnya. Insiden tersebut menunjukkan meningkatnya ketegangan politik di Kolombia, khususnya menjelang pemilihan presiden tahun depan. Sejumlah saksi mata menyebut bahwa acara tersebut awalnya berlangsung damai, hingga saat Uribe hendak mengakhiri pidatonya, seorang pria tiba-tiba mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan bertubi-tubi. Tragedi ini mengingatkan publik pada sejarah panjang kekerasan politik di Kolombia.

Sekarang, masyarakat Kolombia dihadapkan pada dilema: bisakah proses demokrasi berjalan dengan aman ketika serangan-serangan semacam ini terjadi? Kekuatan dan ketahanan masyarakat diuji dalam menghadapi ancaman kekerasan semacam ini.

5. Uribe Turbay, Anak dari Korban Kekejaman Era Kolombia

Miguel Uribe Turbay bukanlah sosok asing dalam politik dan sejarah Kolombia. Ia merupakan anak dari jurnalis terkenal yang tewas dalam operasi penyelamatan setelah diculik oleh kelompok yang didalangi gembong narkoba legendaris. Latar belakang ini menjadikan Uribe simbol perjuangan melawan kekerasan dan kriminalitas di Kolombia. Kini, dengan dirinya menjadi korban serangan bersenjata, masyarakat Kolombia kembali dihadapkan pada trauma lama soal keamanan dan politik berdarah.

Dari sudut pandang sosial, pengalaman traumatis ini bukan hanya menimpa Uribe secara pribadi, tetapi juga beresonansi dengan banyak orang yang hidup dalam bayang-bayang kekerasan sepanjang sejarah negara ini. Inilah saatnya untuk merenungkan apa yang sudah terjadi dan bagaimana untuk bergerak maju.

Kondisi Politik di Kolombia Jelang Pemilu 2026

Penembakan terhadap Miguel Uribe Turbay memperlihatkan betapa rentannya kondisi politik di Kolombia menjelang pemilu 2026. Dari motif politik, respons keamanan, hingga latar belakang pribadi Uribe yang lekat dengan sejarah kelam negaranya, kasus ini menjadi sorotan nasional dan internasional. Pemerintah Kolombia telah mengutuk keras serangan ini, sementara warga menanti kabar terbaru mengenai kondisi kesehatan Uribe dan proses hukum terhadap pelaku. Situasi ini pun memicu kekhawatiran atas keamanan kampanye politik ke depan di negara yang tengah berjuang menstabilkan demokrasinya.

Previous Post

Bentrok Ormas dalam Pengajian di Pemalang, Tiga Laporan Diterima Polisi

Next Post

IHSG Sesi Pertama Stabil, Saham Antam Menguat

Most Popular

Pramono Utamakan Pemilik KTP Jakarta dalam Rekrutmen Anggota Damkar

Pendaftaran Pemadam Kebakaran Ditutup, Jumlah Pelamar Mencapai 24405 Orang

Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan Menurut Aprindo

Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan Menurut Aprindo

Kejagung Sita Aset Riza Chalid, 4 Mobil Mewah Diangkut dari Garasi Bekasi

Kejagung Sita Aset Riza Chalid, 4 Mobil Mewah Diangkut dari Garasi Bekasi

Wanita Pekerja Salon Ditemukan Tewas di Hutan Jati Ponorogo, Polisi Pastikan Kasus Pembunuhan

Wanita Pekerja Salon Ditemukan Tewas di Hutan Jati Ponorogo, Polisi Pastikan Kasus Pembunuhan

Kategori

  • Bisnis (105)
  • Kriminal (105)
  • Metro (106)
  • Nasional (106)
  • Trending (103)

Sidebar

nusainfo.id

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In