Investasi merupakan salah satu motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Indonesia, sebagai negara dengan potensi ekonomi yang besar, memiliki target ambisius untuk menarik investasi mencapai Rp2.175,26 triliun pada tahun 2026. Dalam upaya mencapai target ini, keberadaan lembaga seperti Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) menjadi sangat krusial.
Sebagai langkah strategis, pemerintah percaya bahwa Danantara mampu memperkuat daya tarik investasi dengan memberikan gambaran jelas mengenai proyek-proyek yang menawarkan tingkat keuntungan optimal bagi para investor, baik domestik maupun asing. Hal ini penting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan, yakni sebesar 8 persen.
Peran Strategis Danantara dalam Mendorong Investasi
Danantara berfungsi sebagai jembatan antara investor dan proyek-proyek yang berpotensi memberikan keuntungan. Keberadaan Danantara diharapkan bisa memberikan rasa percaya bagi investor yang ingin berinvestasi di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi yang menekankan bahwa kepercayaan dari para investor sangat penting dalam pencapaian target ekonomi negara.
Investasi dari dalam dan luar negeri sangat diperlukan, dengan total estimasi kebutuhan mencapai Rp13.032,8 triliun dalam periode 2025-2029. Menariknya, target investasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan capaian selama sepuluh tahun terakhir, yang hanya sebesar Rp9.912 triliun. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik.
Strategi Meningkatkan Iklim Investasi di Indonesia
Pemerintah Indonesia tidak hanya mengandalkan Danantara, tetapi juga berupaya untuk memperbaiki iklim investasi melalui berbagai perubahan regulasi. Salah satu perubahan signifikan adalah pengesahan PP Nomor 28 Tahun 2025 yang bertujuan untuk menyederhanakan proses perizinan berusaha, memberikan kepastian izin, dan merestrukturisasi regulasi yang terlalu rumit.
Dengan adanya perubahan ini, diharapkan investor bisa mendapatkan kemudahan dalam berinvestasi, serta mengurangi hambatan yang sering mereka hadapi. Misalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menekankan pentingnya stimulus ekonomi yang diberikan, yang mencapai Rp61 triliun pada semester pertama tahun 2025, sebagai salah satu dorongan dalam meningkatkan kepercayaan investor.
Sebagai penutup, mencapai target investasi di Indonesia bukan hanya tentang jumlah anggaran, tetapi juga bagaimana kita bisa menciptakan iklim yang mendukung bagi para investor. Keberadaan Danantara, bersama dengan upaya legislasi yang ada, menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan perekonomian nasional. Ini adalah waktu yang penting untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan sektor swasta demi kemajuan bersama.