Selasa, 8 Juli 2025 – 23:15 WIB
Jakarta – Pameran wisata muslim internasional terbesar di Indonesia akan berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada tanggal 11-13 Juli 2025. Acara ini bertajuk International Islamic Expo 2025, menampilkan berbagai inovasi dan produk khusus untuk wisatawan muslim.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata Indonesia, Kamar Dagang Indonesia, dan Dinas Pariwisata serta Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Menariknya, pameran ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang bisnis, tetapi juga sebagai platform diskusi yang mempertemukan pelaku industri dari berbagai negara.
Pentingnya Pameran Wisata Muslim dalam Ekonomi Kreatif
Pameran ini menunjukkan komitmen Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, untuk mengembangkan sektor pariwisata halal dan memberikan berbagai solusi bagi wisatawan. Peserta dari berbagai negara, termasuk kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Afrika, akan menampilkan produk-produk unggulan yang mencakup penerbangan, hotel, penyedia visa, serta asuransi perjalanan.
Data menunjukkan adanya pertumbuhan signifikan dalam sektor pariwisata halal. Menurut laporan terbaru, lebih dari 150 juta perjalanan dilakukan oleh wisatawan muslim setiap tahunnya. Hal ini menciptakan peluang besar bagi pelaku usaha untuk meningkatkan layanan dan produk yang ditawarkan. Maka dari itu, pameran ini menjadi tempat yang tepat untuk memperkenalkan inovasi dan menjalin kerjasama baru.
Inovasi dalam Layanan untuk Wisatawan Muslim
Berbagai produk dari perusahaan-perusahaan terkemuka Indonesia akan diperkenalkan dalam pameran ini, termasuk layanan perjalanan umrah dan haji yang semakin berkembang. Salah satu inisiatif menarik adalah penawaran cashback yang menguntungkan bagi pengunjung pameran yang menggunakan kartu tertentu untuk bertransaksi.
Selain itu, acara ini juga memiliki tawaran menarik lainnya seperti hadiah untuk pembukaan Tabungan Haji dengan saldo tertentu, serta program cicilan emas yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. Inovasi produk dan layanan ini menunjukkan bahwa industri pariwisata dan keuangan syariah saling melengkapi dan berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menjalani gaya hidup Islami.
Keterlibatan dalam pameran ini bukan hanya tentang memperkenalkan produk, tetapi juga membangun jaringan dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan wisatawan muslim saat berinvestasi dalam perjalanan ibadah mereka. Dengan cara ini, industri pariwisata Indonesia dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menarik lebih banyak pengunjung global.
Pameran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi semua pengunjung, dengan diskusi mendalam tentang tren terkini dalam wisata halal. Dengan damai dan terintegrasinya berbagai elemen ekonomi kreatif, pameran ini mampu membuka peluang kolaborasi yang inovatif bagi masa depan pariwisata halal.
