Warga di China Menggunakan Masker dari Daun Teratai yang Lagi Tren

Kamis, 19 Juni 2025 – 11:56 WIB

Beijing – Tren kecantikan baru-baru ini tengah viral di China. Bermula dari sebuah unggahan video yang viral di media sosial pada 26 Mei 2025, kini banyak orang yang ikut menjajal tren terbaru ini.

Di mana, mereka memanfaatkan daun teratai segar untuk dijadikan masker wajah alami. Alih-alih menggunakan sheet mask berbahan kimia, masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan komunitas pecinta herbal, mulai memanfaatkan daun ini sebagai alternatif alami.

Daun Teratai dan Kecantikannya

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat orang-orang menempelkan lembaran besar daun teratai di wajah mereka. Daun ini kadang-kadang dipotong rapi mengikuti bentuk wajah, dan terkadang dibiarkan utuh dengan cara kreatif. Penggunaan daun teratai sebagai masker tidak hanya memberikan keuntungan estetika, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan dan kecantikan.

Warga menunjukkan cara mereka mempersiapkan masker ini dengan mengambil daun teratai segar, yang kemudian ditempelkan di bagian wajah, dengan dua lubang untuk mata agar tetap nyaman saat dikenakan. Aksi kreatif mereka tersebut telah menarik perhatian banyak orang dan langsung menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.

Manfaat dan Khasiat Daun Teratai

Daun teratai adalah bagian dari tanaman teratai (Nelumbo nucifera), yang tumbuh di perairan tenang seperti kolam, danau, atau rawa dangkal. Tanaman ini dikenal sebagai simbol spiritual di banyak budaya Asia, termasuk Indonesia dan China. Daun teratai dikenal memiliki banyak manfaat, terutama bagi kesehatan kulit. Menurut penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine, daun teratai dapat memberikan perlindungan terhadap radiasi UVB serta menghambat kerusakan sel dan penuaan dini.

Selain itu, daun ini kaya akan polifenol, flavonoid, dan alkaloid yang berkontribusi pada kelembapan kulit dan perlindungan terhadap radikal bebas. Meskipun demikian, penting untuk menyadari bahwa hingga kini belum ada penelitian resmi yang mengkonfirmasi efektivitas langsung dari penggunaan masker daun teratai ini dalam melindungi kulit dari sinar matahari.

Beberapa orang bahkan menambahkan air rendaman beras, air mawar, atau madu untuk meningkatkan manfaat dari masker alami ini. Tren ini ditanggapi positif oleh banyak pengguna, karena tidak hanya murah tetapi juga lebih ramah lingkungan dibandingkan alternatif masker sekali pakai.

Namun, para ahli kecantikan juga mengingatkan bahwa meskipun semuanya terlihat alami, penggunaan langsung daun ke kulit harus dilakukan dengan hati-hati. Ada kemungkinan terjadinya reaksi alergi pada beberapa orang, hence penting untuk melakukan uji coba kecil sebelum penggunaan yang lebih luas.