Jakarta, dalam konteks pergerakan pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren positifnya pada perdagangan hari ini, 11 Juli 2025. Kemarin, IHSG mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan, yaitu 0,88 persen, mencapai level 7.005,37.
Data menunjukkan bahwa momentum penguatan ini tetap berlanjut, dan banyak analis optimis melihat potensi IHSG yang semakin kuat. Pertanyaannya, sejauh mana IHSG dapat melanjutkan tren ini? Mari kita telusuri lebih dalam.
Pergerakan IHSG: Menembus Resistance
Menurut analisis dari berbagai sumber, IHSG kini telah berhasil menembus level resistance yang sebelumnya berada di angka 6.953. Sungguh menggembirakan, karena kondisi ini menunjukkan adanya kepercayaan pasar yang makin menguat. Kondisi ini sangat penting untuk mempertahankan momentum positif yang telah dibangun. Trend ini diharapkan dapat berlanjut sejauh indeks mampu mempertahankan posisi di atas level tersebut.
Saat ini, para analis memperkirakan bahwa jika IHSG dapat melampaui level kunci di 7.018, maka potensi penguatan lanjutan di area 7.080 hingga 7.122 sangat mungkin terjadi. Ini sejalan dengan analisa yang menyatakan bahwa IHSG berada dalam tren naik jangka pendek yang memberi harapan besar bagi investor.
Titik Support dan Rekomendasi Saham
Saat memahami pergerakan IHSG, penting bagi investor untuk mengetahui titik support yang ada. Saat ini, beberapa level support yang diidentifikasi mencakup 6.955, 6.885, 6.813, dan 6.748. Ini adalah level yang sebaiknya diperhatikan mengingat potensi koreksi yang mungkin terjadi jika indeks gagal bertahan di atas level-level tersebut.
Tidak hanya itu, para analis juga memberikan beberapa rekomendasi saham yang bisa dicermati oleh investor berdasarkan potensi cuan yang ada. Misalnya, salah satu emiten yang patut diperhatikan adalah PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, yang memiliki rekomendasi “Take Profit” dengan target harga mencapai 1.860. Sementara itu, bagi investor yang mencari peluang trading, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat menjadi pilihan dengan area beli di kisaran 1.100-1.150 dan target harga di 1.190. Keputusan investasi sebaiknya diambil dengan pertimbangan yang matang agar dapat meminimalisir risiko.
Dengan adanya informasi mendalam tentang pergerakan IHSG dan rekomendasi saham, diharapkan investor dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan. Selalu ingat untuk memantau berita ekonomi dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar, sehingga investasi yang dilakukan dapat memberikan hasil yang optimal.