Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, mengonfirmasi bahwa pihaknya kini tengah melacak pemilik akun media sosial yang menyebarkan narasi negatif mengenai dirinya terkait rotasi jabatan di tubuh Polri. Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan transparansi dalam institusi kepolisian.
Saat berbicara pada Sabtu, 9 Agustus 2025, Karyoto mengungkapkan bahwa akun-akun tersebut kemungkinan berasal dari luar negeri dan dioperasikan oleh buzzer dengan biaya tinggi. Hal ini menunjukan adanya upaya untuk menciptakan perpecahan di antara para petinggi Polri. Menurutnya, persebaran informasi yang tidak valid like ini harus diusut hingga tuntas.
Mencari Kebenaran di Balik Narasi Negatif
Karyoto menjelaskan bahwa ia merasa sangat penting untuk melacak sumber dari narasi-narasi tersebut. Bahkan, jika nanti pemilik akun diketahui, mereka akan diproses secara hukum. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya institusi kepolisian dalam menangani isu-isu yang berpotensi merusak reputasi dan kepercayaan publik terhadap Polri.
Dalam beberapa waktu terakhir, isu tentang rotasi jabatan ini menjadi perhatian publik. Banyak yang bertanya-tanya tentang bagaimana keputusan tersebut diambil dan apa dampaknya bagi organisasi. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa rotasi jabatan merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan performa kepolisian. Pengalihan tugas dari satu pejabat ke pejabat lain bertujuan untuk menghasilkan efektivitas kerja yang lebih baik, bukan untuk kepentingan individu semata.
Konsolidasi dan Dukungan antar Pimpinan Polri
Inspektur Jenderal Karyoto menegaskan bahwa isu negatif yang beredar hanyalah gossip tak bertanggung jawab. Ia menyatakan hubungan baiknya dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang terbuka dan saling menghormati di antara para pemimpin institusi. Menurutnya, keputusan Kapolri terkait jabatan selalu mempertimbangkan banyak faktor demi kepentingan terbaik polisi dan masyarakat.
Pada akhirnya, hubungan antar pimpinan polri dan bagaimana mereka saling mendukung merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Karyoto mengajak semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong dan menjaga solidaritas dalam tubuh Polri demi mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk menuju kepolisian yang lebih profesional dan dipercaya oleh publik.