Senin, 9 Juni 2025 – 01:14 WIB
Siapa yang tidak mengenal sosok legendaris seperti Robin Hood? Tokoh yang dikenal karena menentang ketidakadilan dan membantu orang-orang yang kurang mampu. Di Indonesia, ada seorang tokoh yang dianggap mirip dengan Robin Hood, yaitu Johny Indo.
Johny Indo, atau yang memiliki nama asli H. Umar Billah bin Muhammad Yahya, adalah seorang mantan perampok yang dikenal karena aksinya merampok untuk membantu orang miskin. Mungkin Anda bertanya-tanya, apa yang membuat Johny berbeda dari perampok lainnya?
Pandangan Unik tentang Perampokan
Berbeda dengan perampok biasanya yang hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, Johny merampok untuk tujuan yang lebih tinggi. Ia tidak hanya mengincar kekayaan, melainkan juga berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakat yang kurang beruntung. Aksinya ini menjadikannya sosok kontroversial di masyarakat.
Dari keterangan yang disampaikan dalam akun media sosial, Johny merasa prihatin dengan banyaknya orang miskin di jalanan. Dengan pemikirannya yang unik ini, ia berupaya menciptakan dampak sosial melalui perbuatannya yang ilegal. Tindakan ini tentu mengundang berbagai pendapat dari masyarakat, ada yang menganggapnya sebagai pahlawan, namun tidak sedikit yang mengutuk aksinya.
Metode dan Strategi Perampokan yang Licin
Johny Indo dikenal sebagai perampok yang sangat cerdik dan licin. Selama beraksi, ia selalu memiliki rencana yang matang dan mampu melakukan pemetaan skenario aksi dari awal hingga akhir. Keberhasilannya dalam perampokan dianggap hampir sempurna, dan ia tidak hanya merampok harta orang kaya, tetapi juga memiliki prinsip untuk tidak mengambil semua harta dari korban.
Faktanya, Johny dan kelompoknya berhasil mengumpulkan sebanyak 129 kg emas dari berbagai aksi perampokan. Menariknya, ia selalu berupaya untuk membagi hasil rampokannya kepada mereka yang membutuhkan, menjadikannya fenomena yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Namun, meski memiliki prinsip tersebut, Johny tetap berada di jalur hukum yang salah, dan pada tahun 1979, ia tertangkap setelah salah satu komplotannya ditangkap oleh aparat ketika hendak menjual emas curian.
Setelah ditangkap, Johny menerima vonis hukuman penjara selama 14 tahun dan menjalani hukumannya di Lapas Nusakambangan. Di balik nama besarnya sebagai perampok, ia juga dikenal sebagai seorang aktor dan model sebelum terjun dalam dunia kejahatan. Kisah hidupnya menjadi bagian dari perjalanan sejarah yang unik dan penuh warna di Indonesia.
Johny Indo meninggal dunia pada 26 Januari 2020, meninggalkan banyak cerita dan diskusi di kalangan masyarakat. Di satu sisi, ia dianggap sebagai penjahat, tetapi di sisi lain, banyak yang melihatnya sebagai sosok yang berupaya melawan ketidakadilan sosial.