• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
nusainfo.id
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
No Result
View All Result
nusainfo.id
No Result
View All Result
Home Metro

Kondisi Terkini Bendungan Katulampa Usai Hujan Terus Menerus di Bogor

Kondisi Terkini Bendungan Katulampa Usai Hujan Terus Menerus di Bogor

Hujan deras yang melanda wilayah Bogor dalam dua hari berturut-turut mengundang perhatian. Peningkatan status Bendung Katulampa menjadi tema hangat di kalangan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar aliran Sungai Ciliwung.

Mengapa status Bendung Katulampa begitu krusial? Hal ini berkaitan langsung dengan potensi banjir yang dapat mempengaruhi Jakarta. Sementara intensitas hujan meningkat, pengelolaan bendungan menjadi kunci dalam mencegah bencana.

Status Bendung Katulampa dan Dampaknya bagi Masyarakat

Pada Sabtu dan Minggu, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa tercatat stabil di angka 20 sentimeter. Meskipun hujan deras mengguyur, statusnya tetap normal. Hal ini dikonfirmasi oleh Andi Sudirman, pelaksana di bendung tersebut. Beberapa wilayah mungkin terpengaruh oleh hujan, tetapi debit air di bendungan tetap terpantau terkontrol, menunjukkan adanya upaya yang baik dalam manajemen air.

Data menunjukkan bahwa pada Minggu malam, TMA tetap di posisi aman. Menurut laporan, walaupun ada beberapa titik genangan dan tanah longsor di Kabupaten Bogor, area sekitar Bendung Katulampa tidak mengalami ancaman banjir. Ini menandakan bahwa sistem pemantauan dan pengelolaan yang ada berjalan dengan baik untuk mengantisipasi situasi darurat.

Pentingnya Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat

Walau kondisi bendung terpantau aman, masyarakat di kawasan bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada. Melihat dari pengalaman sebelumnya, hujan deras dapat memicu bencana yang tidak dapat diprediksi. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Pihak yang berwenang, seperti BPBD dan BMKG, terus melakukan monitoring untuk melihat perkembangan situasi. Kerja sama antara instansi ini dengan masyarakat dalam memantau tanda-tanda awal potensi bencana sangatlah penting. Kesiapsiagaan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga harta benda, sehingga pengelolaan bencana yang proaktif bisa meminimalkan kerugian.

Previous Post

Nilai Transaksi Business Matching Ekspor UMKM di KKI 2025 Capai Rp168,3 Miliar

Next Post

Ketua RT Lenteng Agung Diduga Melakukan Pencabulan Terhadap Bocah Laki-laki

Most Popular

Pramono Utamakan Pemilik KTP Jakarta dalam Rekrutmen Anggota Damkar

Pendaftaran Pemadam Kebakaran Ditutup, Jumlah Pelamar Mencapai 24405 Orang

Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan Menurut Aprindo

Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan Menurut Aprindo

Kejagung Sita Aset Riza Chalid, 4 Mobil Mewah Diangkut dari Garasi Bekasi

Kejagung Sita Aset Riza Chalid, 4 Mobil Mewah Diangkut dari Garasi Bekasi

Wanita Pekerja Salon Ditemukan Tewas di Hutan Jati Ponorogo, Polisi Pastikan Kasus Pembunuhan

Wanita Pekerja Salon Ditemukan Tewas di Hutan Jati Ponorogo, Polisi Pastikan Kasus Pembunuhan

Kategori

  • Bisnis (105)
  • Kriminal (105)
  • Metro (106)
  • Nasional (106)
  • Trending (103)

Sidebar

nusainfo.id

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In