Seorang pemuda berinisial MR (21) ditemukan tewas secara tragis di trotoar Jembatan Tinggi, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada malam hari, 14 Juli 2025. Korban diduga menjadi target penusukan brutal dan sempat berteriak meminta tolong kepada warga di sekitarnya, sebelum akhirnya kehilangan nyawa.
Peristiwa keji ini terjadi sekira pukul 23.30 WIB, di mana korban dalam keadaan sekarat sempat berteriak mengungkapkan bahwa ia telah ditusuk. Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Haris Akhmat Basuki, mengonfirmasi kejadian ini kepada wartawan pada hari berikutnya.
Kejadian Mengerikan yang Menggemparkan Warga
Awalnya, beberapa warga yang mendengar jeritan MR berusaha mencari tahu sumber suara tersebut. Banyak yang tidak percaya ketika mengetahui bahwa seorang pemuda sedang menderita luka parah akibat penusukan. Jeritan “Tolong, saya ditusuk!” menjadi sinyal bahwa nyawa seorang manusia berada dalam bahaya. Baik warga maupun pihak berwenang sangat prihatin dan berharap bisa melakukan sesuatu untuk membantu.
Pada momen seperti ini, insting kemanusiaan muncul, di mana warga berusaha memberikan pertolongan. Ini mengingatkan kita akan pentingnya relasi antarwarga dalam membangun lingkungan yang lebih aman. Data dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa angka kejahatan selalu meningkat pada malam hari, memberikan peringatan kepada masyarakat untuk lebih waspada.
Aksi Penyelamatan yang Terlambat
Sayangnya, meskipun nenek korban yang berada tak jauh dari lokasi kejadian segera mencari bantuan, saat tim medis tiba, MR sudah tidak bernyawa. Hal ini menggambarkan betapa cepatnya waktu berlalu saat seseorang berada dalam kondisi kritis. Korban tiba di rumah sakit dalam keadaan tidak bernyawa akibatha kehabisan darah karena luka tusukan di bagian punggungnya.
Peristiwa ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya sigap dan cepat tanggap dalam situasi darurat. Penting untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar kita. Agar kita tidak lagi mendengar berita duka semacam ini, perlu adanya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban umum. Saat ini, aparat keamanan dari Polsek Metro Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya masih terus memburu pelaku penusukan ini, melibatkan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi.