Perkembangan perusahaan logistik maritim di Indonesia menunjukkan tren yang positif dan menjanjikan. Salah satunya adalah PT Pertamina International Shipping (PIS), yang hadir sebagai subholding di sektor logistik maritim. Pengelolaan yang profesional dan transparan menjadi kunci utama dalam mencapai performa yang baik.
Dari berbagai laporan, pencapaian industri logistik nasional semakin meningkat. Berbagai inovasi dan digitalisasi yang diadopsi oleh perusahaan ini mencerminkan kemajuan teknologi yang mendukung operasional mereka. Seberapa jauh dampaknya terhadap sektor maritim kita? Mari kita telaah lebih dalam.
Capaian Positif dalam Kinerja Korporasi
PIS berhasil mencatatkan capaian luar biasa dalam laporan tahunan 2024. Indikator tata kelola dan efisiensi menunjukkan kemajuan yang signifikan. Corporate Secretary PIS menyatakan bahwa berbagai transformasi operasional dan bisnis yang telah dilaksanakan menunjukkan hasil yang sesuai harapan.
Pencapaian ini sangat mengesankan, terutama dengan adanya penurunan beban operasional yang mencapai 37,9 persen. Selain itu, pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 21,16 persen menjadi indikator kunci efisiensi dan profitabilitas. Ini membuktikan bagaimana strategi optimalisasi dan teknologi dapat meningkatkan kinerja bisnis.
Strategi Membangun Keberlanjutan dalam Operasional
Selain aspek operasional, PIS menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan mencatat penurunan emisi karbon hingga 51.357 ton CO₂, perusahaan ini tidak hanya fokus pada keuntungan finansial tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan.
Program CSR yang menjangkau lebih dari 111.000 penerima manfaat di berbagai provinsi menunjukkan bahwa PIS berupaya memperkuat tanggung jawab sosialnya. Masyarakat pun merasakan dampak positif dari kehadiran program-program tersebut. Proses penanaman 10.000 mangrove dan lamun sebagai upaya preservasi ekosistem pantai adalah langkah nyata dalam menjaga keseimbangan alam.
Keberhasilan PIS dalam meningkatkan Revenue per Employee (RPE) juga patut dicatat, mencerminkan efisiensi sumber daya manusia. Peningkatan produktivitas hingga 111% menunjukkan tim yang kuat dan terlatih dengan baik. Dengan peningkatan ini, PIS semakin siap menghadapi tantangan di industri logistik maritim yang semakin kompetitif.
