Rabu, 23 Juli 2025 – 18:24 WIB
Produksi Katoda Tembaga – Inisiatif siap dimulai dengan produksi katoda tembaga perdana dari smelter Manyar di Gresik, menargetkan produksi tahunan mencapai 441.000 ton. Langkah ini menunjukkan kemajuan teknik dalam pengolahan mineral serta menunjukkan bahwa hilirisasi dapat menjadi strategi pembangunan ekonomi yang berdampak langsung pada masyarakat setempat.
Kemitraan antara masyarakat lokal dan pemerintah dalam membangun industri di Gresik bisa dijadikan model. Dengan forum “Rembuk Akur”, grup ini memberikan kesempatan bagi penduduk lokal dari sembilan desa di sekitar smelter untuk terlibat dalam perekrutan tenaga kerja. Ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun hubungan antara industri dan komunitas.
Strategi Kemitraan untuk Hilirisasi yang Berkelanjutan
Penting untuk memahami bahwa keberhasilan hilirisasi tidak hanya terletak pada akses sumber daya, tetapi lebih kepada bagaimana melakukan kolaborasi yang efektif. Riset dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya menyoroti bagaimana pelaku usaha lokal berperan di dalamnya. Mereka tidak hanya menjadi penyedia jasa, tetapi juga berpartisipasi dalam pengembangan industri melalui sentra industri kecil dan menengah (IKM).
Data menunjukkan bahwa keterlibatan pelaku UMKM memberikan ruang lebih besar bagi partisipasi ekonomi, mendukung ekosistem lokal. Hal ini mencerminkan bahwa kemitraan strategis dengan UMKM dapat memperkuat rantai pasok industri, yang akan berdampak pada penguatan ekonomi di berbagi lapisan masyarakat.
Hasil dan Dampak Hilirisasi terhadap Masyarakat Lokal
Dalam konteks perekonomian, hilirisasi membawa banyak keuntungan bagi masyarakat. Hasil riset menunjukkan dampak positif, antara lain peningkatan indikator sosial seperti pendidikan dan kesehatan. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan industri dapat dialokasikan untuk layanan dasar, menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.
Dengan hilirisasi, daerah yang terlibat memiliki kapasitas lebih baik untuk membiayai bidang pendidikan dan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa langsung atau tidak, industri dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitarnya. Upaya ini tidak hanya sekedar mengejar angka produksi, tetapi juga menciptakan nilai tambahan bagi kehidupan masyarakat.