• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
nusainfo.id
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
No Result
View All Result
nusainfo.id
No Result
View All Result
Home Trending

Spanyol Overtourism, Ribuan Warga Protes dengan Semprotan Air ke Turis

Spanyol Overtourism, Ribuan Warga Protes dengan Semprotan Air ke Turis

Ribuan warga melakukan demonstrasi di sejumlah kota wisata di Spanyol, seperti Barcelona dan Mallorca, untuk menyuarakan protes terhadap dampak negatif dari overtourism. Aksi ini menyoroti keresahan yang timbul akibat lonjakan wisatawan yang tidak terkelola dengan baik, yang dinilai mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk lokal.

Dalam aksi tersebut, warga serta aktivis berinovasi dengan menggunakan pistol air sebagai simbol perlawanan mereka. Demonstrasi ini diadakan pada Minggu, 15 Juni 2025, di mana para peserta berpartisipasi dalam aliansi yang dikenal sebagai “Southern Europe Against Overtourism”.

Protes Kreatif Menyoroti Dampak Pariwisata

Para demonstran menggunakan beragam alat, mulai dari pistol air hingga stiker, untuk mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap dampak pariwisata massal. Mereka berkumpul di sekitar hotel-hotel besar dan bisnis yang benar-benar didominasi oleh aktivitas pariwisata, menyuarakan kekhawatiran tentang meningkatnya harga sewa dan hilangnya akses ke hunian bagi penduduk lokal.

Dalam upaya menarik perhatian publik, mereka mengenakan pakaian berwarna-warni dan membawa poster bertuliskan “Tourists Go Home!” dan “We Want Homes, Not Hotels!” Aksi ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, menarik simpati dari berbagai kalangan serta mendatangkan perhatian media massa.

Dampak Negatif Pariwisata Terhadap Kehidupan Warga

Warga melaporkan bahwa mereka merasakan dampak langsung dari meningkatnya jumlah wisatawan, seperti lonjakan harga sewa yang memaksa beberapa penduduk untuk pindah dari rumah mereka. Kekecewaan ini tidak hanya terbatas pada masalah ekonomi, tetapi juga perubahan sosial dan budaya yang diakibatkan oleh dominasi pariwisata di kota-kota mereka.

Rekaman yang diambil oleh media menunjukkan para demonstran menggunakan pistol air untuk menyemprotkan air ke para turis di lokasi-lokasi populer. Protes ini juga berlangsung di kota-kota Eropa lainnya, termasuk Lisbon dan Venesia, mengindikasikan bahwa keresahan serupa ditemukan di banyak wilayah yang terdampak pariwisata. Pesan yang dikeluarkan sangat jelas, bahwa pariwisata tidak seharusnya merugikan penduduk lokal.

Kelompok yang memimpin aksi ini menyatakan bahwa pariwisata tidak hanya meningkatkan biaya hidup, tetapi juga menyebabkan tekanan pada infrastruktur kota. Sebuah kelompok nirlaba perumahan di Barcelona menegaskan, “Satu turis lagi, satu tetangga berkurang,” menandakan bahwa semakin banyaknya pengunjung menjadikan kota tidak lagi layak untuk dihuni oleh penduduk yang telah lama tinggal di sana.

Pada tahun 2023, Barcelona menerima kedatangan sekitar 15,6 juta wisatawan, dan pada tahun 2022, Wali Kota setempat mengumumkan rencana untuk membatasi penyewaan apartemen pariwisata sebagai langkah untuk memperlambat kenaikan harga sewa yang telah melonjak hingga 68% dalam dekade terakhir. Ini menunjukkan betapa pentingnya langkah-langkah strategis dalam mengatur pariwisata agar tidak merugikan penduduk lokal.

Dengan protes-protes yang dilakukan, pemerintah daerah mulai mengevaluasi kebijakan pariwisata yang ada dan membuka peluang untuk mempertimbangkan pembatasan jumlah pengunjung. Ini adalah langkah yang penting untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan ekonomi yang dihasilkan oleh pariwisata dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Pada akhirnya, protes yang terjadi di berbagai kota Spanyol ini menggambarkan keresahan yang mendalam dari penduduk yang merasa kota mereka dijajah oleh pariwisata yang tidak terukur. Masyarakat berha untuk memiliki ruang yang layak untuk tinggal, dan perbaikan harus dilakukan seiring dengan perkembangan industri pariwisata. Akan menjadi tugas semua pihak untuk menjaga harmoni antara pengembangan pariwisata dan keberlangsungan hidup masyarakat lokal.

Previous Post

Hasto Menangis saat Kutip Pernyataan Bung Karno dan Kudatuli dalam Bacaan Pledoi

Next Post

Komitmen Wujudkan Transformasi Energi Berkelanjutan Dukung Lewat Kegiatan Ini

Most Popular

Komitmen Biaya Travel Haji Mencapai 7.000 Dolar AS per Kuota

Komitmen Biaya Travel Haji Mencapai 7.000 Dolar AS per Kuota

Pembantu Bunuh Majikan Karena Uang Rp500 Ribu

Pembantu Bunuh Majikan Karena Uang Rp500 Ribu

Pramono Utamakan Pemilik KTP Jakarta dalam Rekrutmen Anggota Damkar

Pendaftaran Pemadam Kebakaran Ditutup, Jumlah Pelamar Mencapai 24405 Orang

Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan Menurut Aprindo

Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan Menurut Aprindo

Kategori

  • Bisnis (105)
  • Kriminal (106)
  • Metro (106)
  • Nasional (107)
  • Trending (103)

Sidebar

nusainfo.id

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In