Minggu, 17 Agustus 2025 – 00:52 WIB
Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak mengintensifkan operasi gabungan pemeriksaan tiket dan identitas penumpang bersama seluruh stakeholder sektor penyeberangan di Pelabuhan Merak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan calon penumpang pada masa libur panjang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan cuti bersama pada Senin (18/8).
Operasi gabungan dilangsungkan pada Jumat (15/8) malam. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti KSOP, BPTD, aparat Kepolisian, Tim BKO, serta operator pelayaran yang tergabung dalam Gapasdap dan INFA. Sinergi antarlembaga sangat penting dalam menghadapi tingginya volume penumpang dan kendaraan, terutama pada masa-masa padat.
Tujuan Operasi Gabungan untuk Keselamatan Pelayaran
Pihak manajemen menegaskan bahwa operasi gabungan bertujuan utama untuk memastikan kesesuaian data tiket dan identitas penumpang sebelum mereka naik ke kapal. Dengan cara ini, seluruh nama penumpang dapat tercatat akurat dalam manifest. Menurut data, pada Jumat (15/8), tercatat sebanyak 31.428 penumpang dan 8.264 unit kendaraan menyeberang dari Merak menuju Bakauheni, yang meningkat masing-masing 22 persen dan 17 persen dibanding rata-rata harian pada bulan Agustus 2025. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berlibur.
Pihak manajemen juga mencatat bahwa lonjakan ini didominasi oleh kendaraan golongan IVA sebanyak 2.413 unit, disusul golongan VI B sebanyak 1.297 unit dan golongan VB sebanyak 1.203 unit. Meningkatnya volume penumpang dan kendaraan ini mempertegas pentingnya ketertiban data tiket dan manifest sejak awal keberangkatan. Kejelasan data sangat krusial untuk kelancaran proses boarding dan keamanan pelayaran.
Strategi Tertib Data Tiket dan Manifest
Pentingnya ketertiban dalam pengolahan data tiket tidak bisa diabaikan. Tiket menjadi dokumen pertama yang diperiksa dalam proses screening, di mana nomor polisi, jumlah penumpang dalam kendaraan, dan golongan kendaraan harus sesuai agar manifest terkonsolidasi penuh sebelum kapal berangkat. Oleh karena itu, pihak manajemen memohon kepada seluruh pengguna jasa yang akan menyeberang pada periode libur panjang untuk melakukan reservasi tiket melalui sistem reservasi yang telah disiapkan, serta memastikan data diri diinput secara lengkap dan valid.
Sistem yang tersedia telah memungkinkan pengisian data penumpang secara lengkap pada saat pembelian tiket. Namun, keberhasilan ini tetap sangat bergantung pada kedisiplinan pengemudi dan perusahaan angkutan umum. Mengacu pada Permenhub No. 26 Tahun 2015, pengemudi harus memastikan bahwa seluruh nama penumpang sudah diinput secara benar sebelum pemindaian barcode di dermaga.
Dengan semua langkah yang diambil, diharapkan akan tercipta budaya tertib dan disiplin dalam perjalanan penyeberangan. Meskipun sudah ada sistem yang mendukung, tidak jarang ditemukan ketidaksesuaian data yang dapat menghambat kelancaran proses boarding. Jika terdapat ketidaksesuaian data antara tiket dan kondisi sebenarnya, kendaraan tersebut akan diputar balik untuk menjamin akurasi manifest dan keselamatan pelayaran.
dari total kendaraan yang masih belum patuh dalam mengisi data secara benar saat pembelian tiket, yang didominasi oleh truk, mencapai sekitar 20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada banyak pengguna jasa yang perlu meningkatkan kesadarannya mengenai pentingnya kelengkapan dokumen perjalanan.
Operasi gabungan ini tidak hanya melibatkan satu pihak saja, tetapi merupakan upaya kolektif dari banyak stakeholder untuk membangun ekosistem keselamatan yang terintegrasi. Penjagaan di pelabuhan diharapkan bisa mengurangi antrean, meningkatkan kecepatan proses boarding, serta memberikan jaminan asuransi yang valid bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan terus melakukan operasi gabungan ini, diharapkan budaya tertib dan disiplin dapat terwujud dalam perjalanan penyeberangan. Selain itu, penegakan ketertiban tidak hanya urusan operator kapal, tetapi harus dijalankan secara kolektif oleh regulator, operator, perusahaan angkutan, dan penumpang itu sendiri. Dokumentasi penumpang yang tepat sejak awal akan mempercepat proses boarding dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.