• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
nusainfo.id
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal
No Result
View All Result
nusainfo.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Wakil Panglima OPM Mayer Wenda Tewas Disergap Prajurit TNI Setelah Buron Sejak 2014

Wakil Panglima OPM Mayer Wenda Tewas Disergap Prajurit TNI Setelah Buron Sejak 2014

Rabu, 6 Agustus 2025 – 18:42 WIB

Lanny Jaya – Pasukan TNI baru-baru ini berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama kelompok separatis bersenjata di Papua, Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, dalam operasi di Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Operasi ini menjadi sorotan utama, khususnya mengingat keterlibatan panjang Mayer Wenda dalam berbagai aksi kekerasan yang mengganggu keamanan masyarakat. Sejak 2014, ia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan berbagai tuduhan serius.

Sejarah Keterlibatan Mayer Wenda dalam Aksi Kekerasan

Mayer Wenda menjabat sebagai Wakil Panglima Kodap XII/OPM Lanny Jaya. Rekam jejaknya mencakup sejumlah kejahatan berat, termasuk penyerangan terhadap Mapolsek Pirime dan pembunuhan anggota Polri di Tolikara. Dalam tahun 2014, ia juga terlibat dalam serangkaian penembakan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di kalangan aparat keamanan.

Data menunjukkan bahwa sejak masa itu, ketegangan di kawasan ini meningkat. Dalam berbagai aksi, Mayer Wenda menjadi simbol perlawanan yang sering kali berujung pada konflik bersenjata. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana masyarakat dapat melanjutkan kehidupan mereka di tengah situasi yang tidak menentu seperti ini?

Strategi TNI dalam Menangani Kelompok Separatis

Operasi yang dilakukan TNI di Kampung Mukoni menunjukkan bagaimana strategi yang hati-hati dan terukur dimainkan dalam penanganan kelompok separatis. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, TNI melakukan penggrebekan di sekitar pukul 16.30 WIT. Pada saat penangkapan, Mayer Wenda melakukan perlawanan, memaksa TNI untuk mengambil tindakan tegas.

Tindakan tegas ini pun membuahkan hasil, di mana Mayer Wenda tewas di lokasi bersamaan dengan seorang lainnya yang diduga adalah adiknya, Dani Wenda. Barang bukti yang diamankan meliputi senjata api, amunisi, dan berbagai dokumen yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam aksi-aksi kekerasan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tindakan yang diambil TNI bukan hanya berdasarkan kebutuhan akan keamanan, tetapi juga menunjukkan dedikasi terhadap penegakan hukum.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menekankan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang diatur dalam perundang-undangan. “Keberhasilan ini mencerminkan profesionalisme prajurit TNI dalam menghadapi tantangan keamanan,” ungkapnya. Ini juga menjadi momen penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain itu, pendekatan humanis dan dialogis tetap menjadi prioritas TNI dalam membangun stabilitas jangka panjang di Papua. Harapan akan kehadiran dialog dan pengertian dalam situasi yang genting ini penting untuk tidak hanya mengatasi masalah keamanan, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Papua secara keseluruhan.

Penting untuk menciptakan ruang bagi mereka yang menyadari kekeliruannya dan ingin kembali ke pangkuan NKRI. Kesempatan untuk berkolaborasi dalam pembangunan dan menciptakan perdamaian di Papua adalah jalan yang harus ditempuh semua pihak.

Previous Post

Curi Motor Dijual Online, Pembeli Ternyata Polisi Suyanto Ditangkap

Next Post

5 Fakta Menarik Kerusuhan Los Angeles dan Gugatan Gubernur California terhadap Trump

Most Popular

Pramono Utamakan Pemilik KTP Jakarta dalam Rekrutmen Anggota Damkar

Pendaftaran Pemadam Kebakaran Ditutup, Jumlah Pelamar Mencapai 24405 Orang

Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan Menurut Aprindo

Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan Menurut Aprindo

Kejagung Sita Aset Riza Chalid, 4 Mobil Mewah Diangkut dari Garasi Bekasi

Kejagung Sita Aset Riza Chalid, 4 Mobil Mewah Diangkut dari Garasi Bekasi

Wanita Pekerja Salon Ditemukan Tewas di Hutan Jati Ponorogo, Polisi Pastikan Kasus Pembunuhan

Wanita Pekerja Salon Ditemukan Tewas di Hutan Jati Ponorogo, Polisi Pastikan Kasus Pembunuhan

Kategori

  • Bisnis (105)
  • Kriminal (105)
  • Metro (106)
  • Nasional (106)
  • Trending (103)

Sidebar

nusainfo.id

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Bisnis
  • Nasional
  • Trending
  • Kriminal

© 2025 www.nusainfo.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In